Ocean Blue Shark Surfboard

Kamis, 23 Januari 2020

Strategi dalam Negosiasi

Strategi Pertama
  1. Menang-menang, pihak-pihak yang berunding sama-sama memperoleh keuntungan.
  2. Menang-kalah, salah satu pihak memperoleh keuntungan atau hasil maksimal dari sesuatu yang diinginkan dari perundingannya itu.
  3. Kalah-kalah, semua pihak tidak memperoleh keuntungan apa pun alias perundingan mengalami kegagalan.



Strategi Kedua
  1. Membuat agenda, dengan memberikan waktu atau kesempatan kepada mitra bicara untuk mempertimbangkan tawaran-tawaran yang diberikannya.
  2. Memberikan jaminan-jaminan, dengan memberikan kemudahan, fasilitas, dan sejenisnya kepada mitra bicara agar ia mau menerima tawaran-tawarannya.
  3. Mengancam, dengan menyampaikan hal-hal yang bisa merugikan pihak mitra jika tidak menyetujui usul yang diajukan.
  4. Berbohong/memanipulasi, dengan cara menyampaikan informasi-informasi palsu yang bisa menekan atau menimbulkan belas kasihan mitra bicara.
  5. Melibatkan pihak lain, dengan meminta pihak lain guna menekan, membujuk, atau memengaruhi mitra bicara.

Kaidah Kebahasaan Negosiasi


  1. Kalimat dialogis: percakapan dua orang atau lebih.
  2. Kalimat santun, persuasif: harap, minta, mudah-mudahan.
  3. Kalimat bersyarat: jika, seandainya.
  4. Kalimat kausalitas: seandainya, karena, sehingga.
  5. Kalimat berita: deklaratif/statement.
  6. Kalimat tanya: interogatif/question.
  7. Kalimat perintah: imperatif/command.


Struktur Negosiasi



Contoh Pertama
  1. Orientasi atau pengenalan topik/masalah negosiasi.
  2. Pengajuan atau pernyataan dari negosiator pertama.
  3. Penawaran atau pernyataan-pernyataan dari kedua belah pihak.
  4. Kesepakatan atau keputusan antara kedua belah pihak.




Contoh Kedua
  1. Orientasi adalah pengenalan awal atau perbincangan awal antara pembeli dan penjual.
  2. Permintaan adalah saat di mana pembeli menanyakan atau mencari barang yang sedang ingin ia beli.
  3. Pemenuhan adalah saat di mana penjual menawarkan barang dagangannya kepada pembeli.
  4. Penawaran adalah klimaks dari teks negosiasi karena terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli.
  5. Persetujuan adalah saat di mana pembeli setuju dengan harga yang sudah ia tawar dengan penjual.
  6. Pembelian adalah saat pembeli memberikan uangnya kepada penjual.
  7. Penutup adalah akhir dari negosiasi, yaitu berupa perpisahan antara penjual dan pembeli atau pembeli yang meninggalkan lapak penjual.

Ciri-ciri Negosiasi


  1. Melibatkan dua pihak atau lebih, baik secara perorangan, kelompok, perwakilan organisasi, ataupun perusahaan.
  2. Pada umumnya berbentuk komunikasi langsung (tatap muka), menggunakan bahasa lisan, didukung oleh gerak tubuh dan ekspresi wajah. Dalam komunikasi tertulis, dinyatakan dalam bentuk surat. Misalnya, berupa surat penawaran dan surat permintaan penawaran.
  3. Mengandung konflik, pertentangan, ataupun perselisihan.
  4. Menyelesaikan perbedaan kepentingan melalui tawar-menawar (bargain) atau tukar-menukar (barter).
  5. Menyangkut suatu rencana, program, sesuatu keinginan, atau sesuatu yang belum terjadi.
  6. Berujung pada dua hal: sepakat atau tidak sepakat.

Fungsi Negosiasi

Di dalam pergaulan sehari-hari, kecakapan bernegosiasi sangat diperlukan. Dalam kehidupan yang lebih luas, kecakapan tersebut diperlukan dalam pergaulan masyarakat, bidang pekerjaan, dan kehidupan bernegara. Dalam bidang-bidang tersebut, banyak sekali kegiatan yang harus diselesaikan melalui negosiasi-negosiasi.

Berikut contoh-contoh kegiatan lainnya yang perlu diselesaikan melalui negosiasi:
  1. Jual beli barang.
  2. Jasa.
  3. Penggajian karyawan.
  4. Penempatan tenaga kerja.
  5. Penyusunan program-program organisasi.
  6. Pembagian warisan.
  7. Sengketa rumah atau tanah.
  8. Pembangunan fasilitas-fasilitas umum.
  9. Penentuan calon wakil rakyat dalam suatu partai politik.

Pengertian Teks Negosiasi

Negosiasi didefinisikan sebagai suatu bentuk interaksi sosial untuk melakukan kompromi tentang keinginan yang berbeda ataupun bertentangan. Negosiasi juga dapat diartikan sebagai upaya untuk mencapai suatu kesepakatan melalui suatu bentuk diskusi atau percakapan. Definisi lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Proses penetapan keputusan secara bersama antara beberapa pihak yang memiliki keinginan berbeda.
  2. Suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat disepakati oleh dua pihak atau lebih untuk mencapai kepuasan pihak-pihak yang berkepentingan.